Iklan

SEO
Selasa, 01 Oktober 2019, 1.10.19 WIB
Last Updated 2022-06-12T15:49:39Z
Nasional

Khidmat, Personel Lantamal V Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Iklan
SurabayaPos.com - 54 tahun silam, Indonesia miliki sejarah kelam yang tidak mudah untuk dilupakan, itu dikenal dengan peristiwa Gerakan 30 September, upaya kudeta yang
gagal dari Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk merubah ideologi negara yang melahirkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila, terkait itu Personel Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) dengan khidmat menggelar upacara peringatan di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Selasa (1/10/2019).



Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksaman Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP. memimpin langsung jalannya upacara peringatan yang dihadiri Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir CTO. Sinaga, Para Asisten Danlantamal V, Para Kepala Satuan Kerja, Perwira staf serta seluruh prajurit dan PNS di jajaran Mako Lantamal V lainnya.

Menurut Komandan Lantamal V usai upacara peringatan mengatakan, bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober ini, haruslah dijadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada insiden 1965 tersebut, PKI berusaha mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis yang puncaknya melakukan upaya menculik dan membunuh para jenderal. Terdapat enam Jenderal Angkatan Darat dan 1 Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh dan mayatnya dibuang di sumur tua di daerah Lubang Buaya. Pemerintah kemudian menetapkan 30 September ini sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September (G.30.S) dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Tadi lanjut Danlantamal V, telah dibacakan ikrar Hari Kesaktian Pancasila, bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah  banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.

Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia; maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini, dibutuhkan kerja keras bersama berlandaskan Pancasila. Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus fondasi negara kita. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan kita dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” pungkas Tedjo-sapaan akrab Danlantamal V ini.(tji)
DomaiNesia