Iklan
SurabayaPos.com - Untuk kali pertama Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perempuan Tani HKTI Jatim menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), acara itu dihadiri 26 pengurus dari sebanyak 36 pengurus, bertempat di Gedung Srijaya di Surabaya, Jumat (13/12/2019).
Di kesempatan itu, Lia Istifhama yang juga duduk di posisi ketua untuk wilayah Jatim, menguraikan peran wanita di dalam organisasi itu. Dia mengatakan, perempuan tani diharapkan bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan pertanian, khususnya di Jatim.
“Alhamdulillah, saya bersyukur teman-teman hadir dan sama-sama bersepakat untuk urun rembuk agar perempuan tani di Jatim bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan pertanian di Jatim," kata Ning Lia, sapaan Lia Istifhama.
Ditambahkan, salah satu poin penting adalah adanya digitalisasi sumber daya hayati. Itu sesuai semangat revolusi industri 4.0.
"Kalau dari bidang pemberdayaan pertanian yang diketuai Bu Astutik, istilahnya adalah Petani Gold, atau petani go digitalisasi. Namun kami berharap ini bukan hanya pertanian, tapi semua aspek sumber daya hayati, yaitu perkebunan, perikanan, dan peternakan," tegas Ning Lia.
Menurutnya, kemajuan yang harus diraih oleh para perempuan tani tidak hanya di bidang pertanian, tetapi juga semua aspek sumber daya hayati, yang meliputi perkebunan, perikanan dan peternakan.
"Saya berharap, kemajuan yang harus kita capai bukan hanya di bidang pertanian, tapi semua aspek sumber daya hayati, yaitu perkebunan, perikanan dan peternakan," katanya.
Sementara, di awal acara Wakil Sekretaris Perempuan Tani HKTI Jatim, Indah Muhaimi menyebutkan di acara tersebut dari sebanyak 36 pengurus, ada 26 orang yang hadir.
“Yang berhalangan sudah menyampaikan izin kepada ketua dan sekretaris wilayah," kata Indah Muhaimi.
Raker para wanita Tani Jatim itu dipandu oleh Sekretaris Wilayah, Asrillia Kurniati yang juga istri Bambang Haryo. Dalam pertemuan itu dibahas berbagai kegiatan, termasuk menyerap aspirasi semua pengurus yang hadir.
“Semua bidang menyampaikan program masing-masing dan langsung membahas dan disepakati bersama," tuturnya.
Acara Rakerwil juga dihadiri oleh dewan pimpinan pusat, yaitu Sri Setyo Pertiwi, dan istri Bupati Bangkalan, Zaenab Zuraidah Ra Latif.(tji)
