Iklan
Kerajinan bonggol jagung tersebut sudah berjalan sekitar satu tahun, yang di rintis oleh Saras Ningrum (38) tahun, seorang wanita penyandang Disabilitas yang tangguh, dengan keterbatasan fisik bukanlah suatu kendala untuk melangkah berkarya, dalam mebuat kerajinan dirinya melibatkan sesama Difabel serta warga miskin untuk menambah penghasilan mereka.
Kerajinan bonggol jagung tersebut dia jadikan seperti Bross, Once, Wadah tissue, Tempat lampu, dan aneka souvernir cantik lainnya, dan dipasarkan di pameran serta lewat link akun teman temannya serta lewat Media Sosial dan media online.
Dalam usaha kerajinan yang dia tekuni saat ini Saras Ningrum mengandalkan dana pribadi dan masih belum ada sponsor atau pihak pihak terkait yang membantu atau memberikan modal pinjaman sebagai penunjang usaha kerajinannya.
Saat dikonfirmasi awak media centralberita.id Saras Ningrum mengatakan, usaha kerajinan yang dia tekuni saat ini juga dibilang lancar meskipun ada sejumlah kendala baik dari sumber daya manusia (SDM) dan dari segi pemasaran serta pembiyaan atau modal karena perputaran barang untuk dijadikan uang itu lama.
"Ya memang ada sejumlah kendala dari usaha kerajinan kami diantaranya dari sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas perlu tambahan pelatihan, berikutnya Masalah pemasaran dan pendanaan atau modal biaya." Ungkap Saras.
Diharapkan untuk para pemerhati Disabilitas serta donatur donatur terutama dari pihak instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial dan pemerintah untuk lebih memperhatikan setidaknya sedikit ikut campur tangan memberikan modal demi kemajuan kreatifitas warga Disabilitas, untuk juga ikut andil dalam usaha kerajinan seperti warga pada umumnya. (Zn)
