Iklan
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyiapkan pasukan dalam pengamanan unjuk rasa yang dilaksanakan oleh para sopir PT SPILE yang tergabung dalam SP NIBA di Jalan Karet sekaligus juga untuk melakukan penyekatan massa yang akan ikut melaksanakan aksi unjuk rasa di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 13 Oktober 2020.
Adapun personil yang dilibatkan sebanyak 238 orang dengan rincian 130 anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak gabungan Polsek jajaran, 34 personil Kodim, 22 anggota Marinir, 21 Polair, 24 anggota Satpol PP dan 7 personil Pomal.
Kapolres menyampaikan agar dalam pengamanan nantinya para personil bisa bersikap profesional. Termasuk tidak tersulut emosi dengan ulah para demonstran.
Selain itu semua personil juga diingatkan agar dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa maupun penyekatan massa, tidak membawa senjata api.
"Jangan bertindak sendiri-sendiri. Lakukan tugas sesuai instruksi pimpinan di lapangan. Dan jangan lupa untuk berdoa agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam tugas," pesan Kapolres.
Tidak lupa Kapolres juga menyampaikan agar dalam tugasnya, para personil menggunakan masker selalu, untuk menjadi contoh bagi masyarakat.
Sekedar informasi, aksi unjuk rasa ini merupakan lanjutkan dari unjuk rasa sebelumnya yang menolak undang-undang Omnibus Law.
"Usai apel para personil langsung bergerak menuju titik-titik yang telah ditentukan. Termasuk di Jalan Karet tempat pelaksanaan unjuk rasa sopir PT SPIL," pungkasnya. (din)
