Iklan
 |
| Amar, Sekretaris AWS membagikan nasi bungkus (Foto: IN/ist) |
Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) membagikan nasi bungkus ke sejumlah orang. Meski jumlahnya tak banyak, aksi sosial itu akan dilakukan berkesinambungan.
Sebelumnya, sejumlah koordinator wilayah di internal AWS turun untuk memastikan penerima adalah yang berhak dan layak mendapat bantuan.
"Mereka yang kita datangi, dipastikan warga isoman, atau yang memang membutuhkan. Untuk dirinya sindiri atau keluarganya, khususnya akibat dampak pandemi ini," kata Amar, Sekretaris AWS di Surabaya, Selasa, malam (20/7/2021).
Lanjut Amar, soal pengadaannya dia menyebut selain donasi dari internal organisasi profesi jurnalis itu, juga ada sejumlah pihak yang atas nama pribadi ikut bersimpati memberikan bantuan.
"Alhamdulillah, hari ini 50 bungkus kita bagikan. Langsung ke rumah-rumah, atau mereka yang layak mendapat bantuan," ucapnya.
Salah seorang warga, pasangan suami istri dan seorang anak perempuannya, yang didatangi malam itu. Terlihat terharu, sambil menerima tiga bungkus nasi dia mengatakan seharian belum makan, dan mengaku sempat keliling mencari pinjaman.
"Suwon suwon Mas (Terimakasih, terimakasih). Sampai malam ini anak istri saya belum makan," ucap lelaki bernama Mustofa.
Sambil tertegun dan terlihat haru. Korban PHK di perusahaan mebel kelas rumahan itu mengulangi ucapan terimakasihnya kepada AWS yang disebutnya tiba-tiba datang memberi bantuan.
Sementara, Tudji yang juga Ketua AWS menambahkan, yang dilakukan AWS sesuai hasil keputusan rapat koordinasi yang dilakukan sebelumnya. Dirinya mengaku mendukung dan berterimakasih organisasi itu tergerak dan peduli. Turun langsung memberikan bantuan khususnya di situasi sulit saat pandemi Covid-19 ini.
"Saya juga terharu, ikut senang dan berterimakasih. Rekan-rekan media atau yang tergabung di AWS punya kepekaan dan kepedulian, yang seperti ini harus terus ditumbuhkan, di situasi apapun," katanya, sambil berpesan agar AWS ikut berperan memberikan edukasi tentang pentingnya mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan untuk ikut 'melawan' penyebaran virus Corona. (tim/red)
