Iklan

SEO
Selasa, 14 Juni 2022, 14.6.22 WIB
Last Updated 2022-06-14T10:08:53Z
Berita-TerkiniBerita-UtamaHukrimRegional

Alif Bintang Saksi Mata Persekusi Jurnalis Ade KJJT Penuhi Panggilan Polisi

Iklan

 


Foto: Saksi Alif Bintang Jurnalis Memorandum (tengah), dan tim Pengacara


Rmol News || Surabaya, - Kasus persekusi jurnalis sudah sampai ke pemanggilan saksi Alif Bintang dari media Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang pada saat itu berada di lokasi area makam Botoputih Surabaya (14/06/2022).


Dalam kasus persekusi jurnalis yang dialami oleh ketua KJJT Ade Maulana kini sudah sampai ketingkat penyidikan Polrestabes Surabaya. Alif Bintang dari media SKH Memorandum kini dipanggil oleh pihak penyidik sebagai saksi yang memang berada di lokasi dan sempat hampir menjadi korban persekusi oleh sekumpulan preman dan oknum tokoh agama.


Alif Bintang menerangkan, total ada 20 pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik, Bintang mengaku telah menjawab seluruh pertanyaan dengan gamblang dan sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang dia lihat saat peristiwa tersebut terjadi.


“Alhamdulillah, semua pertanyaan bisa saya terangkan dengan gamblang terkait tindakan persekusi yang dialami oleh saudara Ade. Saya berharap, tindakan kurang menyenangkan serupa tidak terulang kembali. Karena siapa pun tak akan senang diperlakukan seperti itu,” ucapnya.


Dari kasus tersebut, Ade Maulana selaku korban persekusi akan menyerahkan kasus tersebut pada kuasa hukumnya, sehingga kasus ini tetap berjalan.


“Ini bisa menjadi cermin pada seluruh rekan-rekan jurnalis bahwa jangan pernah takut dengan tekanan apapun, dan dari pihak manapun selagi itu benar. Tetap semangat dan tetap berjuang untuk sesama profesi,” tegasnya.


Masih Saksi Alif, "Ya saya hanya berharap Polisi bisa lebih berkeadilan, jangan tebang pilih dan cepat menangkap otak pelaku dan para oknum ormas yang persekusi Ade jurnalis, sangat arogan sekali oknum habib dan oknum ormas itu, sebab saat kejadian di TKP banyak polisi dari Polsek Simokerto hanya diam tanpa ada tindakan melerai atau upaya membantu wartawan yang di persekusi, padahal katanya polisi mitra kerja wartawan," tutupnya.


Penulis : one

DomaiNesia