Iklan
Rmolnews || Sidoarjo, - Peristiwa terjadi lagi dengan mempermalukan nama baik institusi Polri yaitu Polisi Mencuri Motor Polisi di wilayah hukum Polresta Sidoarjo, pasalnya motor Yamaha N-MAX Nopol W 2011 NAR, milik Polisi Patwal Polresta Sidoarjo berinisial "D", akhirnya berhasil ditemukan. Setelah sekitar satu bulan hilang, diduga dicuri oleh oknum Polisi.
Motor itu hilang pada Selasa (06/12/22) yang lalu, saat berada di halaman Masjid Assidiq Mapolsekta Sidoarjo eks Mapolresta Sidoarjo Jalan Kombespol M. Duriyat 45 Sidoarjo.
Raibnya motor anggota Polisi, di kantor polisi itu sempat viral. Karena saat itu (7 Desember 2022), salah satu akun yang bernama Rizka S, sempat memviralkan kejadian itu dengan cara memposting di grup medsos.
Dalam postingan akun Rizka S berbunyi sebagai berikut :
"Izin lapor, Pada Hari Selasa, 6 Desember 2022 telah kehilangan sepeda motor NMAX NOPOL W 2011 NAR di wilayah parkiran masjid mapolsek kota Sidoarjo," kata Rizka dalam postingan.
Dengan kronologi sebagai berikut:
Sepeda motor parkir di masjid Mako lama jam set 6 pagi kondisi Motor terkunci stir dan tertutup kunci nya, lalu setelah itu ditinggal piket patwal dan pulang jam 8 malam, motor sudah tidak ada di tempat asal parkirnya.
Sudah cek cctv di Polsek, namun cctv Polsek ternyata hanya menyala saja tidak di rekam.
Ciri-ciri khusus motor:
N-MAX warna Hitam Doff nopol W 2011 NAR dengan ciri" lampu sein depan berwarna biru, lampu kota warna biru serta lampu belakang ada accesoris hitam garis-garis. Hilang beserta dengan helm bobo warna hitam."
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa perkara curanmor di Mapolsekta itu berhasil terungkap. Terduga pelaku pencurian motor milik petugas Patwal adalah oknum polisi berinisial "R" yang juga teman korban.
Terungkapnya perkara curanmor itu berawal, saat motor dugaan hasil curian itu sudah dipasangi stiker warna abu-abu oleh pelaku di Taman Pinang Sidoarjo, agar tidak dikenali oleh korban atau lainnya kalau itu motor hasil curian.
Namun ada ciri khas yang belum bisa dibohongi, yakni di bawah stir kemudi motor NMAX itu masih ada cantolan, dan korban hafal dengan satu ciri tersebut.
Korban yang masih ingat dan mengetahui kalau motor yang dipakai pelaku adalah motornya, korban "D" langsung meminta motornya dari tangan "R", kemudian melaporkan temuannya itu.
"Motor yang dicuri diminta sendiri oleh D dari tangan R. Tepatnya ditemukan atau terungkap tiga harian yang lalu," ucap sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa, (17/01/22).
Sumber melanjutkan, bahwa perkara curanmor tersebut sudah diselesaikan atau diambil alih oleh pimpinan, karena melibatkan anggota patwal pimpinan.
"Sudah ditempuh atau disikapi secara kekeluargaan," ungkapnya.
Dikonfirmasi soal kasus dugaan pencurian motor polisi oleh oknum polisi di kantor polisi itu, Kasi Humas Kepolisian Resort Kota Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono tidak bersedia memberikan komentar karena mengaku tidak tahu.
Inspektur Polisi Satu Novi mengarahkan wartawan ini untuk konfirmasi ke Ajun Komisaris Polisi Atmagiri Kasi Propam Kepolisan Resort Kota Sidoarjo.
Kasi Propam Polresta Sidoarjo AKP I Gede Putu Atma Giri membenarkan bahwa perkara hilangnya motor Yamaha N-Max Nopol W 2011 NAR milik anggota Patwal di parkiran Masjid As Sidiq Mapolsekta Sidoarjo. Dan diduga melibatkan oknum Polisi berinisial "R" itu, sekarang sudah diproses di Polresta Sidoarjo secara disiplin atas perbuatan yang telah dilakukan.
"Masih diproses untukk disiplinnya," katanya singkat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, (17/01/23).
Penulis : Red
Penulis : Red