Iklan

Selasa, 12 September 2023, 12.9.23 WIB
Last Updated 2023-09-12T22:30:08Z
Berita-TerkiniBerita-UtamaHobbyHukrimPendidikanPeristiwasosiasosial

Aksi Peduli Profesi, KJJT Bersama Pemerhati Pers Kunjungi Istri Jurnalis Supandi

Iklan
Caption : Perwakilan rekan jurnalis Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) sedang menemui Nurul Huda istri Jurnalis Supandi (Pendik) di jalan Tenggumung Garuda Surabaya.

Rmol News || Surabaya, - Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) wilayah Surabaya mengunjungi keluarga jurnalis Supandi (Pendik) yang ditahan Polisi. Kunjungan itu merupakan aksi solidaritas rekan satu profesi yang kini terjerat Kasus Hukum masih terngiang di Kota Surabaya.

Usai menggelar penggalangan donasi atau sumbangan untuk diberikan kepada keluarga rekan jurnalis Supandi saat ini mendekam di tahanan Polsek Simokerto. 

Tampak dari pengamatan sejumlah Perwakilan Organisasi Pers dari anggota KJJT saat berkunjung ke rumah istri Supandi yang beralamatkan di Jalan Tenggumung Wetan Garuda Kota Surabaya, pada Selasa 05 September 2023 lalu.

Mereka bersama-sama membawa bahan kebutuhan pokok yaitu beras, minyak goreng, telur, indomie dll. Nurul Huda istri dari rekan Supandi menyambut rekan-rekan jurnalis itu dengan raut wajah menahan kesedihan sambil menggendong anaknya yang masih balita. 

Takjub dan terharu melihat ke kompakan rekan dan sahabat suaminya yang peduli pada kondisi keluarganya. "Terima kasih saya sampaikan," ucap Nurul Huda dengan mengusap air mata sembari menggendong anaknya yang masih berumur 2 tahun.

Terdengar isak tangis Nurul Huda istri Supandi ketika mengungkapkan keluh kesahnya, 'Mengapa suaminya diberitakan di media massa sebagai wartawan gadungan,' Padahal suaminya memiliki karya tulis terkait limbah Rumah Sakit. Andai kata istri mereka sekarang ini berada di posisi seperti saya, apa yang mereka lakukan ? 

"Mana berimbangnya pemberitaan yang telah ditayangkan atas tuduhan terhadap suami saya sebagai wartawan gadungan, semua Media tidak pernah konfirmasi kepada saya" keluh Nurul Huda.

Tak kuat menyaksikan Nurul Huda menangis di ruang kontrakan yang berukuran 3 kali 5 meter, Eko salah satu Pemerhati pers dari kota  Surabaya ini mencoba menghibur dan menguatkan istri Supandi, Nurul Huda.

Caption. Eko Gagak (pemerhati pers) sedang berjabat tangan dengan Nurul Huda istri jurnalis Supandi.

"Mbak tidak sendiri, ada kami dan rekan-rekan jurnalis di seluruh Indonesia peduli juga mensupport mbak". ujar Eko Gagak panggilan akrabnya, (13/09/2023).

Kita ketahui Komunitas Jurnalis Jawa Timur yang merupakan penggagas aksi solidaritas ini, tidak menutup kemungkinan ada rekan-rekan lain atau Lembaga atau Ormas yang bakal turut serta melakukan aksi Kepedulian terhadap Keluarga Supandi. 

"Aksi Kepedulian ini adalah wujud Keprihatinan Kita, Nurul Huda istri Supandi (Pendik) bersama 4 anaknya terpaksa harus terpisah dengan suaminya lantaran sedang menjalani proses hukum," ucap Eko Gagak yang hampir tak kuat menahan kesedihan istri Supandi. 

Sementara Jackson Gradius L Ketua KJJT Wilayah Surabaya memaparkan bahwa kehadiran kami bersama rekan-rekan sudah kami jadwalkan satu minggu yang lalu. Melalui KJJT serentak mengumpulkan hasil dari donasi untuk dibelikan Bahan Kebutuhan Pokok untuk Keluarga Supandi. 

"Jangan dilihat besar atau sedikitnya pemberian dari rekan-rekan, tetapi Perhatian dan Kepedulian kami tidak hanya sampai disini untuk Keluarga Mas Supandi, KJJT akan terus menggalang donasi atau sumbangan sampai ada keputusan atau berkekuatan hukum tetap dari persidangan kasus rekan kami Supandi," ujar Jack saat didampingi Vicky sekretaris dan Ainul bendahara KJJT Wilayah Kota Surabaya (13/09/2023).

Perlu diketahui, kasus yang menimpa Supandi bermula dari dua petugas kebersihan Rumah Sakit yang sedang membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Jalan Kenjeran Kota Surabaya. Melihat ada temuan, dua wartawan yang salah satunya rekan Supandi itu lantas mendokumentasikan pembuangan Limbah Medis dan mengunggah reportase atau pemberitaan di Media Supandi bekerja. 

Tak terima diberitakan Limbah Medisnya dan merasa nama baik dicemarkan pihak Rumah Sakit Dr. M. Soewandhie Kota Surabaya melaporkan ke Polsek Simokerto. Dari hasil laporan itu satu karyawan Rumah Sakit yang diketahui sebagai narasumber berita Supandi (Pendik) berinisial Z, kemudian menyusul Supandi dianggap sebagai dalang atau otak yang dituduhkan pihak rumah sakit.


Sumber Resmi : Divisi Humas KJJT 

DomaiNesia