Iklan

SEO
Selasa, 17 September 2019, 17.9.19 WIB
Last Updated 2022-06-12T15:49:56Z
Berita-TerkiniHukrimNasional

Petugas Gabungan di Kalbar Akan Tindak Tegas Pelaku Karhutla

Iklan
Surabayapos.com – Kabut asap yang terjadi di Kalimantan Barat membuat para pihak siaga. Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, pemadam swasta di jajaran sampai dengan di desa, ribuan personel sedang patroli melakukan pemadaman api kebakaran lahan dan hutan.


“Sosialisasi, larangan membakar di saat musim kemarau sudah dilakukan,” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Didi Haryono.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menegaskan, jangan sampai flora fauna terganggu akibat Karhutla dan apabila tidak ditangani akan berdampak lebih parah lagi.

Disebutkan, hingga saat ini ada 66 kasus Karhutla. "Ada 60 tersangka, 15 korporasi (2 kasus dalam proses penyidikan dan 13 lainnya dalam proses penyelidikan). Semua area kebakaran sudah kita segel di Ketapang, Kubu Raya, Mempawah, Sambas dan Sintang. selain itu ada 25 kasus karhutla perorangan yang saat ini dalam tahap 1 dan tahap 2 penyidikannya,” ujar Irjen Pol Didi Haryono.

Kemudian, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat Ir Florentinus Anum, juga membeber kondisi cuaca saat itu.

”Kami melihat dari sisi hotspot di konsensi tanggal 6-9 bertambah 103 perusahaan, bertambah lagi 30 di lahan konsesi menjadi 133. Upaya pemda konsisten terhadap sanksi administrasib dan penegakkan hukum terhadap siapaun yang melakukan pembakaran,” tegasnya.

Peringatan terhadap 133 perusahaan sudah diberikan, agar perusahaan menjalankan kewajibannya membuka lahan harus sesuai SOP. Dan, 1x24 jam wajib melakukan pemadaman dan penataan. Kalau tidak dilaksanakan maka akan dilakukan verivikasi sampai tahap penyegelan lahan.

Sanksi terhadap korporasi dengan pehentian aktivitas selama 3 tahun dan ketika terbukti sengaja dikakukan 5 tahun dan bila berulang maka sanksi pencabutan ijin, sanksi pidana dan sanksi perdata.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Lumano, menyebut kabut asap sudah sangat parah.

"Kami sudah mengajukan tekhnologi modifikasi cuaca. Besok pesawat Cansa akan landing untuk lakukan TMC. Untuk hely semua ada 9 yang berada di Kalbar yang selalu beroperasi dalam pemadaman," urainya.

Saat yang sama, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1207/Berdiri Sendiri, Kolonel Armed Stefie Jantje Nuhujanan juga menerjukan pasukan yang tergabung dalam 1.512 personel dalam wadag Satgas Karhutla, terdiri sari semua unsur.

"Bersama memadamkan api yang muncul di semua wilayah. Kami mengajak mari hentikan membuka lahan dengan membakar,” kata Kolonel Armed Stefie Jantje.

Sebagai informasi, turut memdampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs. Imam Sugianto, serta Karo Ops Polda Kalbar Kombes Jayadi, Kapolresta Pontianak Kota AKBP Ade Ary dan Wadirkrimum Polda Kalbar AKBP, Joko Sadono.(SP002)
DomaiNesia