Iklan
Jatim - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Letjen TNI Doni Monardo Menghimbau kepada Gubernur dan Walikota untuk melakukan rapid tes secara masiv untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Jawa Timur. Selasa, (2/6/2020).
Dalam kondisi kritis pun dorongan dari Pemerintah pusat akan terus di turunkan untuk membantu Pemerintahan di Jawa Timur sejak hari lebaran pertama dukungan sudah diterima, Komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dorongan kepada seluruh komponen bangsa baik dalam masa tahap pencegahan maupun dalam tahap treatmen.
Semua harus bekerja sama satu sama lain baik dari Pihak Pemerintah Kota, Petugas kesehatan, TNI dan Polri untuk membentuk kampung-kampung tangguh untuk mencegah penyebaran Covid 19, dan ini juga telah dibuktikan oleh seluruh masyarakat jawa timur khususnya masyarakat kota Surabaya.
Tujuan Kementrian Kesehatan RI datang ke Jawa timur yang paling utama untuk memberikan bantuan sebanyak 21 Pack Plasma Convalensence dari hasil lab yang sudah dibuktikan kepada pasien yang terconfirm sembuh untuk wilayah Jawa Timur.
Wabah ini belum tentu akan berakhir dan belum ditemukan obatnya namun dengan plasma Convalensence merupakan suatu implementasi dalam upaya penyembuhan yang bisa dilakukan untuk pasien positif covid 19 , sehingga nanti diharapkan keadaan 600 Pasien yang sebelumnya Positif Covid 19 dan telah dinyatakan sembuh dapat menyumbangakan plasma nya untuk kepentingan pengobatan pasien lainnya yang belum sembuh.
Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti anjuran protokol kesehatan dari Kementrian kesehatan RI.
Dilanjutkan penyerahan secara simbolis berupa alat kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI kepada Pemerintah Prov Jatim berupa,
-10.000 PC APD
-10 unit Ventilator
-30.000 PCR
-50.000 VTM
-31.000 RNA
1 Unit AU MR (mobil robot).
Sambutan dari Menteri Kesehatan RI Dr. Terawan Agus, atas perintah presiden Jokowi kesini untuk meninjau dan apa yang bisa kami bantu dalam melakukan pengecekan kebutuhan alat-alat kesehatan dan memenuhi kebutuan kekurangannya. Surabaya (errich).
Dalam kondisi kritis pun dorongan dari Pemerintah pusat akan terus di turunkan untuk membantu Pemerintahan di Jawa Timur sejak hari lebaran pertama dukungan sudah diterima, Komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dorongan kepada seluruh komponen bangsa baik dalam masa tahap pencegahan maupun dalam tahap treatmen.
Semua harus bekerja sama satu sama lain baik dari Pihak Pemerintah Kota, Petugas kesehatan, TNI dan Polri untuk membentuk kampung-kampung tangguh untuk mencegah penyebaran Covid 19, dan ini juga telah dibuktikan oleh seluruh masyarakat jawa timur khususnya masyarakat kota Surabaya.
Tujuan Kementrian Kesehatan RI datang ke Jawa timur yang paling utama untuk memberikan bantuan sebanyak 21 Pack Plasma Convalensence dari hasil lab yang sudah dibuktikan kepada pasien yang terconfirm sembuh untuk wilayah Jawa Timur.
Wabah ini belum tentu akan berakhir dan belum ditemukan obatnya namun dengan plasma Convalensence merupakan suatu implementasi dalam upaya penyembuhan yang bisa dilakukan untuk pasien positif covid 19 , sehingga nanti diharapkan keadaan 600 Pasien yang sebelumnya Positif Covid 19 dan telah dinyatakan sembuh dapat menyumbangakan plasma nya untuk kepentingan pengobatan pasien lainnya yang belum sembuh.
Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti anjuran protokol kesehatan dari Kementrian kesehatan RI.
Dilanjutkan penyerahan secara simbolis berupa alat kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI kepada Pemerintah Prov Jatim berupa,
-10.000 PC APD
-10 unit Ventilator
-30.000 PCR
-50.000 VTM
-31.000 RNA
1 Unit AU MR (mobil robot).
Sambutan dari Menteri Kesehatan RI Dr. Terawan Agus, atas perintah presiden Jokowi kesini untuk meninjau dan apa yang bisa kami bantu dalam melakukan pengecekan kebutuhan alat-alat kesehatan dan memenuhi kebutuan kekurangannya. Surabaya (errich).