Iklan
Surabayapos.com || Bangkalan - Tak sampai satu bulan menjadi nahkoda baru Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto S.I.K. lansung tancap gas dan memburu berbagai macam pelaku kejahatan yang masih mengintai dan meresahkan masyarakat. Tak tanggung tanggung, semenjak menginjakkan kaki di bumi Dzikir dan Sholawat, Alumnus Akpol tahun 1999 ini pun langsung merilis belasan sindikat narkoba dan pelaku begal yang terbukti masih menjalankan aksinya di kabupaten Bangkalan pada awal bulan Desember kali ini.
Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Harianto melakukan rilis perdana ungkap kasus kriminal dan kasus penyalahgunaan narkoba. "Untuk kasus kriminal ada 13 kasus dengan 10 orang tersangka. Salah satu kasus yang berhasil diungkap adalah pelaku curas dan sindikat begal," kata AKBP Didik sapaan akrabnya saat ditemui secara khusus oleh awak media pada hari ini Rabu (02/12/2020).
Bagi Mantan Kapolres Pacitan tersebut untuk kasus sindikat begal kali ini ini, pelakunya ada 6 orang, namun baru 1 orang tersangka yang berhasil ditangkap. "Untuk sindikat begal ini pelakunya berjumlah 6 orang, 1 orang telah kita tangkap, untik 5 orang pealku lainnya kita sudah mengantongi identitasnya dan akan kita dalami," jelas orang nomor satu di Mapolres Bangkalan ini.
Dijelaskan oleh AKBP Didik, kasus lainnya adalah kasus curat, curas, KDRT, penganiayaan dan kasus penipuan investasi bodong. "Dalam kasus investasi bodong ini kita menangkap 1 orang tersangka, sementara uang yang diamankan dalam kasus investasi bodong ini sebesar Rp 24 juta," terangnya.
Sedangkan untuk ungkap kasus penyalahgunaan narkoba, mulai bulan Oktober hingga akhir bulan Nopember ada 15 kasus dengan 16 orang tersangka. "Ke 16 tersangka itu terdiri 10 orang pengedar dan 6 orang pemakai dengan total barang bukti yang diamankan 121,55 gram," tuturnya.
Bagi perwira kelahiran Bojonegoro tersebut, keberhasilan ungkap kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat dan juga kerjasama yang baik bersama dengan seluruh aspek di lingkungan dalam membantu kinerja polri untuk menciptakan situasi dan kondisi tetap aman. "Saya mengucapkan terima kasih atas peran serta dan kerjasama dengan masyarakat, besar harapan kami, kerjasama di tingkatkan sehingga kejadian secepatnya bisa kita ungkap," pungkasnya.
Ya, bagi masyarakat Bangkalan kedatangan AKBP Didik Hariyanto, S.I.K. yang kini menjadi nahkoda baru Polres Bangkalan menjadi sebuah angin segar untuk kembali meneruskan langkah para pendahulu nya guna memberantas pelaku kejahatan yang hingga kini belum sampai ke akarnya. Tentu, beban berat terpikul di pundaknya. Namun, senyum AKBP Didik dan sikap tegasnya saat memimpin korps Polri di Bangkalan menjadi salah satu keyakinan tersendiri bagi masyarakat Bangkalan bahwa kabupaten yang terletak di ujung paling barat pulau Madura ini akan semakin kondusif.
"Apa yang kami lakukan pada awal pekan di akhir bulan tahun 2020 ini merupakan langkah perdana kami memimpin Polres Bangkalan. Tentunya, saya pribadi sangat berharap dukungan dan juga sinergitas dari berbagai pihak guna mewujudkan kabupaten Bangkalan yang aman dan kondusif. Janji saya kepada seluruh masyarakat Bangkalan akan memberikan pengabdian yang terbaik dan melakukan yang terbaik pula guna memberikan kenyamanan, perlindungan dan keamanan bagi seluruh warga di kabupaten Bangkalan," urai AKBP Didik dengan senyum khasnya saat dimintai keterangan oleh awak media siang hari ini di Mapolres Bangkalan. (Red)