Iklan

Rabu, 22 November 2023, 22.11.23 WIB
Last Updated 2023-11-22T13:30:32Z
Berita-TerkiniBeritaWargaKesehatan

Menilik Peran Penting Kader Kesehatan di Desa Karanggede Pacitan

Iklan
Penyuluhan kader kesehatan di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Rabu (22/11/2023)  (foto: RMOLNews)

Rmol News || Pacitan, - Sebagai ujung tombak yang membantu layanan kesehatan, kader kesehatan memiliki peran penting di masyarakat. Mereka yang bekerja sukarela, tak hanya terlibat pada urusan kesehatan saja, namun administrasi pun kini mulai digarap.

Di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim, misalnya. Desa ini baru saja gelar penyuluhan kader kesehatan, dengan narasumber dari Puskesmas Arjosari.

Terlihat, dalam kegiatan yang dipusatkan di balai desa itu, para kader diberi pelatihan terkait administrasi. Mereka pun tampak antusias, ketika mengikuti setiap sesi kegiatan hingga usai. 

"Ini (penyuluhan) tentang pembenahan administrasi, dasawisma utamanya. Untuk kader Posyandu dan PKK, RT maupun dusun," ujar Siti Masruroh, Pengurus Pokja IV Kecamaran Arjosari, usai kegiatan, Rabu (22/11/2023).

Siti menjelaskan, para kader tersebut telah terbentuk lama. Hanya saja, lanjut dia, terkait administrasi belum terlaksana. Dalam hal ini pengadaan buku dan sebagainya. "Sebetulnya kegiatan di dusun-dusun itu sudah jalan, cuma administrasinya saja yang belum dilaksanakan," katanya.

"Diharapkan setelah pelatihan ini mulai dilaksanakan. Yang sudah ada diteruskan. Yang belum, pengadaan buku baru. Pengerjaannya mulai awal tahun 2024," sambung dia.

Menurut Siti, para kader kesehatan ini memiliki peran penting di masyarakat. Di satu sisi, ia mengapresiasi semangat para kader yang makin baik. Namun, ucap dia, hal itu perlu ditingkatkan lagi, mengingat sudah ada perhatian dari pemerintah desa setempat.

"Selama ini (kader) kan sukarela. Alhamdulillah mulai tahun ini di Desa Karanggede sudah dianggarkan ada insentif, sebagai uang lelah. Ke depannya diharapkan dari pengurus PKK desa ikut terjun ke dusun-dusun untuk mengevaluasi," terangnya.

Disinggung apakah persoalan terkait administrasi yang ada di setiap desa sama, menurutnya hal itu hampir sama. 

Siti selaku bidan di Puskesmas Arjosari mencontohkan, di Desa Mlati tempat dia tinggal, sejak awal telah mendampingi para kader kesehatan. Acap, ia terjun langsung ke lapangan, dengan harapan di kemudian hari administrasi bisa terlaksana dengan baik dan lebih tertata.

''Kendalanya (setiap desa) hampir sama. Kecuali sejak awal didampingi. Misal di Desa Mlati, sejak saya masuk 2015, itu terjun ke dusun-dusun. Alhamdulillah setiap tahun kita bisa melaksanakan rekap untuk laporan tahunan," ungkapnya.

Ia memaparkan, laporan yang direkap tersebut selain kegiatan para pengurus, juga melakukan laporan terkait perkembangan balita, ibu hamil dan sebagainya. "Semua bisa direkap di dasawisma. Mereka (para kader) merangkap. Ya kader Posyandu, PKK, kader kesehatan semua ikut terlibat," imbuhnya

Terpisah, Kepala Desa Karanggede, Bambang, menambahkan, penyuluhan kepada para kader kesehatan di desanya itu, diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan pengetahuan bagi para kader, baik secara administrasi maupun ketika praktik di lapangan.

"Kegiatan ini guna menambah pengetahuan dan mendukung kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Karanggede. Semoga di tahun depan bisa berjalan lebih baik lagi, agar tujuan dapat tercapai," ujarnya.





Penulis : Sigit
Editor   : Sigit

DomaiNesia