Iklan

SEO
Jumat, 06 November 2020, 6.11.20 WIB
Last Updated 2022-06-13T00:02:43Z
Berita-TerkiniBeritaWargaHukrimInternasionalRegionalSorotanTNI

Milik Asing, PT. Manna Jaya Makmur Bangsal Mojokerto Diduga Buang Limbah B3 ke Pemukiman Warga

Iklan


Surabaya
, - PT. Manna Jaya Makmur (MJM) adalah pabrik baja penghasil limbah Bahan Baku Beracun (B3) Sleg Besi beralamatkan di Bangsal, Mojokerto, Jawa Timur. Diketahui pabrik baja PT. Manna Jaya Makmur pebghasil limbah B3 sleg besi dengan jumlah ratusan ton dibuang dibeberapa pekarangan atau pemukiman warga setempat.

Empat Warga yang menjadi korban Limbah Beracun PT. Manna Jaya Makmur berada di lokasi Dusun Wonorejo, Desa Sumberwono, Bangsal, Mojokerto, Jatim. Pemukiman warga yang di buangi limbah B3 itu diantaranya:


1. Tanah perkarangan milik Bambang.

2. Tanah milik Lastri namun limbah telah dipindahkan Rabu, 4/11/2020 ke tanah belakang rumah milik Bambang.

3.Pekarangan kosong milik warga yang belum diketahui pemiliknya.

4. Tanah pekarangan milik Hadi Komeng.




Menurut warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, Limbah sleg besi itu berasal dari pabrik baja PT. Manna Jaya Makmur, limbah B3 jenis sleg besi itu ada sekitar 80 truck. 


Sempat terjadi polemik warga Rabu, 4/11/2020 limbah B3 sleg besi milik PT. Manna Jaya Makmur yang dibuang ke pekarangan Lastri dipindahkan ke belakang rumah Bambang.


Saat awak media dari Liputan Indonesia dan InfoPol News mendatangi pabrik baja PT. Manna Jaya Makmur yang hendak mengkonfirmasi kasus viral itu, pihak manajer atau bos perusahaan tidak mau menemui, namun pihak security malah benturkan wartawan dengan menghubungi oknum, padahal dalam kasus ini tidak ada hubungannya dengan permasalahan kasus limbah B3 yang telah meracuni warga setempat bertahun tahun.


Baca Juga : PT. MJM Milik Asing di Beckup Aparatur Hukum Serta Diduga Tidak Punya Ijin Ipal, Paspor Karyawan WNA Perlu Dipertanyakan


Sementara saat tim wartawan menunggu di kantor security, tiba tiba seorang oknum mengajak keluar untuk pindah ke warung kopi, "Mari keluar dari pabrik mas, gak enak ngobrol di sini, kita ngobrol sambil ngopi di warkop, saya bukan beckup mas, hanya kemarin ada terjadi kericuhan kecil, saya di hubungi oleh security, hanya untuk memediasi saja, jika ada wartawan datang kita kondisikan dan kami laporkan pada pimpinan saya, serta saya hanya jadi jembatan kepada Bos PT. Manna Jaya Makmur, hanya itu saja kok," ujar S. Kamis, (5/11/2020).


Hingga berita ini diterbitkan, permasalahan Dumping atau pembuangan limbah B3 belum selesai, dan masih dalam pembicaraan warga setempat, namun anehnya pihak pihak terkait seakan akan menutupi peristiwa viral itu, yang sudah jelas telah merugikan warga sekitar. Kamis, (5/11/2020).


Dugaan sementara Pabrik baja PT. Manna Jaya Makmur tidak mengantongi ijin pengolahan limbah (Ipal) B3. Dan akhirnya membuang sembarangan ke pemukiman warga sekitar, bahkan limbah hasil produksi sebagian di pendam di lokasi dalam pabrik. 


Perlu diketahui, PT. Manna Jaya Makmur membuang limbah B3 ke tempat warga itu menggunakan truck Dutro warna putih,  diduga tidak mempunya ijin pengangkutan atau transporter limbah B3. Selasa, (3/11/2020), pembuangan limbah B3 ini dilakukan saat jam malam dan warga sedang tidur.



penulis: (bay/one)

Bersambung...


DomaiNesia