Iklan
Rmol News ||Surabaya,- Berawal dari logo sekolah yang di edit/dibalik oleh oknum siswa SMP YP 17 jalan randu Surabaya.
(16/08/2022) yang berujung kericuhan antar pelajar hingga pihak sekolahan SMP YP 17 mendapat intimidasi dari para segerombolan pemuda.
Hingga hari Kamis (18/08/22) kericuhan pun tetap terjadi pada saat pulang sekolah Petugas mulai berdatangan untuk mengamankan aksi tawuran.
Mulai dari lemparan batu hingga letusan petasan mulai lemparkan oleh beberapa gerombolan anak muda ke arah sekolah,
Beruntung petugas aparat gabungan datang dan segera mengamankan kericuhan tersebut.
Pak Tarmuji selaku Humas Sekolah SMP YP 17 Surabaya menuturkan,kejadian tersebut terjadi sejak hari Selasa (16/08/2022), dan diketahui memang terjadi gara" edit foto yang dilakukan oleh alumni siswa SMP YP 17 Surabaya yang membalik logo SMP 44,namun hal tersebut sudah dianggapnya clear karena pihak sekolahan pun sudah berkomunikasi antar sekolah,
Entah kenapa hal ini terjadi kembali,dan untuk kerugian sementara masih belum ada beruntung ada bapak petugas dari Kepolisian, satpol PP, dan TNI datang dan segera membubarkan aksi keributan tersebut.pungkasnya
Dengan kejadian tersebut terpantau juga bapak Samsul Huda selaku lurah Sidotopo wetan yang ikut memantau perkembangan terjadinya kericuhan antar pelajar sekolah,dan berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Ada 7 orang remaja dibawah umur yang dapat diamankan oleh petugas,salah satunya mereka juga membawa senjata tajam berupa celurit .
Bahkan ada salah satu korban yang terkena tusukan senjata tajam dan segera di larikan ke rumah sakit Dr.Suwandie agar segera mendapatka perawatan insentif.
Mereka pun segera diamankan dan akan dipanggil orang tuanya untuk mendapatkan himbauan pengawasan terhadap anaknya agar tidak melakukan hal" yang melawan hukum.
Pihak sekolahan SMP YP 17 masih akan tetap berkoordinasi dengan pihak" sekolah yang lain agar masalah tersebut disudahi dan tidak terulang lagi.
Penulis : Frs
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"