Iklan
Rmol News || Surabaya, - Siapa yang bisa menolak kemalangan. Ini pula yang membuat Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) bersimpati atas tragedi kebakaran rumah yang sudah menelan dua korban jiwa anak dari Petrus Gultom. Petrus adalah salah satu wartawan online di Batubara, Sumatera Utara.
Akibat kebakaran yang meluluh lantakkan rumah semi permanen milik korban, dua anaknya yang bernama Miftahul Jannah Gultom 13th dan Naya Azahra Gultom 10th harus meninggal.
Keduanya ditemukan terbakar di dalam kamar mandi dengan kondisi berpelukan. Tragedi itu masih tergambar jelas bagi keluarga Gultom. Terlebih kejadian belum genap setahun berlalu.
Tepatnya, terjadi di Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu, 28 Juni 2023.
Sebagai rekan seprofesi, kejadian ini mengundang simpati Ade S.Maulana, Ketua Umum KJJT (Komunitas Jurnalis Jawa Timur).
"Kasus keluarga Gultom ini merupakan musibah yang harus kita kawal. Meski jarak membatasi kami, KJJT tetap konsisten akan selalu menggaungkan solidaritas rekan seprofesi. Mewakili rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas ini, kami sampaikan turut berduka atas kejadian yang dialami dua putri rekan Gultom,"ucap Ade sambil menghela nafas, pada Senin (01/05/2024).
Dari cerita rekan Gultom kepada KJJT, pada Rabu, 28 Juni 2023 lalu. Pukul 02.00 Wib. Anaknya yang berusia 3,5 tahun bernama Classio Devano Gultom sakit dan yang harus dibawah ke Rumah Sakit (RS) saat itu juga.
Dengan terpaksa, Gultom meninggalkan kedua putrinya di rumah. Pintupun terkunci dari dalam, saat Gultom dan istrinya membawa anaknya ke rumah sakit.
Dalam perjalanan pulang dari RS, Gultom terkejut rumahnya telah dilalap api dan habis tanpa tersisa. Dua buah hatinya juga ditemukan tanpa nyawa di kamar mandi.
Gultom pun tertegun dan menangis karena tidak ada tetangganya yang menolong keduanya.
Kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang menangani kasus itu, Ade berharap agar kasus ini ditangani cepat dan profesional.
Caption. Ade S.Maulana Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) |
"Rekan Petrus Gultom berharap kepastian hukum untuk kedua anak perempuannya. Karena Gultom menanti keadilan untuk dirinya dan keluarga, namun sampai saat ini belum juga ada kepastian," pintanya.
Masih menurut pengakuan Gultom yang disampaikan kepada Ade. Ada misteri dalam kematian putri Gultom.
"Satu bulan sebelum kejadian, anaknya pernah bercerita kepada ibunya bahwa rumahnya mau dibakar." Katanya, (01/05/2024).
Tapi dia tidak menyangka apa yang diucapkan anak nya itu benar terjadi. Atas tragedi itu, sejumlah anggota komunitas jurnalis jawa timur akan menggalang beberapa aksi, salah satunya donasi untuk meringankan beban keluarga rekan Gultom bersama istri dan putranya Classio Devano Gultom.
Sumber Resmi: Humas KJJT.
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"